Kegiatan BAPPEDA

Peta Kantor BAPPEDA Sintang



Galeri Video

Malam Penganugerahan CSR Award Dan Mitra Pembangunan Award Kabupaten Sintang Tahun 2023 dibuka langusung Bupati Sintang dr. H Jarot Winarno, M.Med.PH pada Kamis malam, 14 November 2023 bertempat di Pendopo Bupati Sintang. Hadir dalam kesempatan tersebut perwakilan Bappeda Provinsi Kalimantan Barat, Unsur Oganisasi Perangkat daerah Kabupaten Sintang, Unsur Forkopimda, Tokoh Masyarakat, Direksi Perusahaan, NGO dan para Mitra Pembangunan Kabupaten Sintang. Sedikit berbeda dan lebih istimewa dari pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya, selain mengapresiasi pelaksanaan TSP/ CSR bagi Perusahaan/Badan Usaha, Bupati Sintang juga memberikan Apresiasi kepada NGO/ CSO lembaga/ project yang melaksanakan kegiatan di kabupaten sintang. Penganugerahan TSP/CSR award ini telah memasuki tahun kelima sedangkan untuk Mitra Pembangunan Award merupakan tahun pertama diberikannya Penganugerahan. Adapun Kategori pengelompokan kegiatan dan penilaian kegiatan TSP/CSR AWARD DAN MITRA PEMBANGUNAN AWARD ini bersumber dari Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan program prioritas dan permasalahan yang dihadapi oleh Kabupaten Sintang. Disampaikan pula bahwa kontribusi Mitra pembangunan terhadap pembangunan di Kabupaten Sintang dari Tahun 2021 sampai dengan Tahun 2023 berjumlah Rp. 50.041.657.735,- Diharapkan kedepan dengan tersedianya data base kegiatan CSR dan project yang lengkap, dapat semakin memaksimalkan sinergi kegiatan pembangunan dan meminimalisir tumpang tindihnya kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah dan Swasta, sehingga peningkatan kualitas perencanaan dan implementasi pembangunan dapat dicapai. #ppidsintang #bappedakabsintang

PENGANUGERAHAN CSR AWARD DAN MITRA PEMBANGUNAN AWARD

Wakil Bupati Sintang Melkianus, S.Sos membuka kegiatan Forum Konsultasi Publik Penyusunan Rencana Aksi Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE) Kabupaten Sintang Tahun 2023-2026 pada Selasa 7 November 2023 bertempat di Aula Lantai 2 (dua) Bappeda Kabupaten Sintang. Hadir dalam kesempatan tersebut Tokoh Masyarakat, Akademisi, Perwakilan Organisasi Masyarakat, NGO, Awak Media, BUMN, BUMD, Instansi Vertikal dan Unsur Oganisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sintang.

Mengusung tema “Sintang Bebas Kemiskinan Ekstrem di Tahun 2026”, Kepala Badan Pembangunan Daerah Kabupaten Sintang Kurniawan, S.sos., M.si menyampaikan bahwa sesuai dengan arah kebijakan, dalam rencana aksi ini nantinya akan menggunakan beberapa strategi yaitu strategi pengurangan beban pengeluaran penduduk miskin, strategi peningkatan pendapatan penduduk miskin dan strategi pengurangan kantong-kantong kemiskinan yang ada. Untuk itu pemerintah membutuhkan upaya extraordinary dan penguatan kolaborasi antar stakholders yang terlibat. Disinilah langkah awal dibutuhkan upaya terobosan untuk percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.

Konsep pemerintahan kolaboratif atau collaborative governance menjadi modal utama untuk percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di kabupaten sintang. Ada pembagian peran dan tanggungjawab dari semua pihak yang terlibat dalam pelaksanan kegiatan. Apabila komitmen semua pihak tetap terjaga dengan baik dalam melaksanakan rencana aksi penghapusan kemiskinan ekstrim ini, maka dapat dipastikan taregt 0 % (nol persen) percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim di kabupaten sintang akan dapat tercapai. (ppm)

Konsultasi Publik Rencana Aksi Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Kabupaten Sintang